Program Studi Magister
Teknik Kelautan

Gedung TP Rachmat (Labtek VI) Lt. 3
Jalan Ganesha 10 Bandung – 40132

Kontak:
(+62) 22 251 1925

Kuliah Lapangan Program Magister ke IPC dan BMKG

Kuliah Lapangan Program Magister ke IPC dan BMKG

Pada tanggal 23-24 September 2019, Program Studi Magister Teknik Kelautan mengadakan acara kunjungan ke PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau lebih umum disebut sebagai Indonesia Port Corporation (IPC) serta ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kedua tempat kunjungan tersebut masing-masing berada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Kunjungan ke IPC dimulai dengan sambutan dari Kepala Divisi Manajemen Proyek Strategis serta Ketua Program Studi Magister Teknik Kelautan Dr. Nita Yuanita. Acara kemudian dipandu oleh Fauzi Andrisuryo dari Divisi Manajemen Proyek Strategis, dimana beliau juga merupakan alumni dari Program Studi Magister Teknik Kelautan. Pada paparan beliau, dijelaskan bahwa saat ini IPC memiliki beberapa proyek strategis dimana diantaranya adalah New Priok Port di Kalibaru, Jakarta Utara, Pelabuhan CBL di Bekasi, Pelabuhan Sorong di Papua, Maritime Tower di Tanjung Priok, Jakarta Utara, serta Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat. Pada sesi pemaparan, Fauzi lebih spesifik menjelaskan mengenai Kijing dimana pelabuhan tersebut sudah masuk ke tahap konstruksi.

Usai paparan, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Maritim. Museum yang baru didirikan pada tahun 2019 ini menampilkan sejarah kepelabuhanan di Indonesia beserta beberapa wahana seperti diorama kapal lengkap dengan layar tampilan serta spot foto.

Kunjungan dilanjutkan ke Menara Kontrol IPC. Pada menara ini, seluruh aktivitas muat bongkar serta kapal yang datang dan pergi dapat dimonitor oleh para petugas. Selain itu, terdapat pula tampilan kamera pemantau yang terpasang di wilayah dermaga dan lapangan penumpukan dari IPC.

Kunjungan ke IPC kemudian ditutup dengan kunjungan ke Dermaga 3 Tanjung Priok. Pada dermaga tersebut, terdapat alat muat bongkar petikemas seperti ship to shore cranerail mounted gantry crane, serta truk-truk pengangkut petikemas.

Pembukaan dan Sambutan

 

Pada hari ke-2 Kuliah Lapangan, para peserta mengunjungi BMKG di wilayah Jakarta Pusat. Pihak pertama yang ditemui di BMKG adalah bagian Hubungan Pers dan Media yang dikepalai oleh Dwi Rini Endra Sari. Pada paparan beliau dijelaskan bahwa tantangan BMKG saat ini tidak hanya mengenai bagaimana memperoleh data yang akurat, namun juga bagaimana mengemas informasi dari hasil olahan data tersebut agar mudah dimengerti oleh masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat karakter masyarakat di setiap wilayah Indonesia begitu beragam dimana metode penyajian informasi yang berhasil di satu tempat atau kalangan, belum tentu bisa berhasil di tempat atau kalangan lainnya.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke bagian meteorologi dan dari BMKG. Pada ruangan bagian meteorologi, ditampilkan kondisi iklim dari Indonesia serta prediksi cuaca ke depannya. Pada bagian geofisika, ditampilkan aktivitas gempa yang terjadi di seluruh Indonesia serta terdapat kegiatan monitoring apakah suatu gempa berpotensi mengakibatkan tsunami tektonik.

Kunjungan dilanjutkan ke bagian Litbang dari BMKG. Pada bagian ini, dijelaskan mengenai produk-produk hasil pengembangan dari BMKG sendiri. Salah satu produk dari BMKG diantaranya dapat memprediksi sebaran kebakaran hutan.

 

Share this news:

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram