Program Studi Magister
Teknik Kelautan

Gedung TP Rachmat (Labtek VI) Lt. 3
Jalan Ganesha 10 Bandung – 40132

Kontak:
(+62) 22 251 1925

Webinar Teknik Kelautan November 2020: Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Indonesia Timur

Webinar Teknik Kelautan November 2020: Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Indonesia Timur

Kamis, 5 November 2020 Mata kuliah KL4101 Etika Profesi dan Isu Kontemporer Bidang Teknik Kelautan kembali mengadakan Webinar dengan judul “Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di Indonesia Timur” yang mengundang Dr. Ir. Erwandi, M.Eng., Perekayasa Ahli Utama dari PTRIM BPPT Republik Indonesia. Webinar ini dilaksanakan secara daring dan terbuka bagi seluruh mahasiswa ITB yang berminat untuk menambah wawasan mengenai materi yang akan didiskusikan bersama narasumber.

Sebanyak 11% persen dari total penduduk dunia tinggal di pulau-pulau dan membutuhkan listrik untuk kehidupan sehari-hari. Aliran arus laut karena pasang surut maupun arus sungai menyimpan energi kinetik yang dapat dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik. Pada Wilayah Indonesia Timur, aliran arus laut yang deras dapat dijumpai pada selat-selat yang menghadap Samudra Hindia dan Pasifik, seperti Selat Larantuka. Sesuai dengan kompilasi data simulasi satelit untuk data tinggi air laut selama 10 tahun, arus laut Selat Larantuka sangat kencang terlihat dari adanya arus besar yang masuk ke bagian timur Indonesia dari Lautan Hindia, melintasi banyak selat-selat yang dapat dimanfaatkan terutama selat-selat kecil. Dibutuhkan desain Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut yang optimum di wilayah ini agar potensi energi arus laut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Saat ini sudah tersedia beberapa alternatif desain teknologi pembangkit listrik, namun dalam proses implementasinya masih menjumpai beberapa masalah dari kondisi objektif di Wilayah Indonesia Timur. Beberapa di antaranya adalah minimnya infrastruktur untuk perakitan Pembangkit Listrik dan fasilitas pendukung seperti crane, barge, dan pelabuhan sehingga dibutuhkan kemajuan industri galangan kapal serta pelabuhan pendukung. Dari bahasan ini, terlihat bahwa perkembangan implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan sektor maritim di Wilayah Indonesia Timur. Untuk jangka panjang, dibutuhkan klaster industri galangan kapal khusus Wilayah Indonesia Timur. Bahasan webinar pun ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber.

Selengkapnya, materi Webinar “Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di Indonesia Timur” dapat disaksikan pada akun Youtube: Ocean Engineering ITB.

https://youtu.be/VHnv9a_bBp0

Share this news:

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram